KULINER NUSANTARA
NASI GANDUL PATI
Nasi gandul adalah sajian khas Pati, Jawa Tengah. Dilihat
sepintas, ia sangat mirip dengan nasi pindang dari Kudus, tetapi tanpa daun so
(daun melinjo muda). Sajian ini merupakan kombinasi dari dua masakan yang masing-masing
dimasak dengan bumbu sangat kaya. Elemen pertama adalah empal daging sapi (juga
termasuk jeroan) yang dimasak dalam bumbu-bumbu harum, kemudian digoreng
sebentar. Empalnya sudah gurih bila dimakan begitu saja. Elemen kedua adalah
kuah santan yang juga sangat gurih. Diperkaya dengan bumbu-bumbu lain, diikat
dengan santan yang membuatnya sungguh mak nyuss. Hampir semua penjual nasi
gandul memakai alas piring dari daun pisang. Tampaknya ini merupakan ciri penting.
Mengapa disebut nasi gandul? Alasannya adalah karena nasi
dan kuahnya "gemandul" (bergantung) di atas piring yang terlebih dulu
dialasi daun pisang. Lauk wajib untuk nasi gandul adalah tempe goreng. Jenis
tempenya adalah tempe yang dibungkus individual. Tipis, padat, dan kering.
Teksturnya yang garing sangat padan dengan tendangan kuah nasi gandul yang
mantap. Tentu saja, lauk-pauk gorengan lainnya juga cocok untuk mendampingi
nasi gandul. Kalau berkunjung ke Pati, makanan berkuah nan gurih ini paling harus
dicicipi dan ditambah dengan es sirup kawista yang aromanya sangat harum.
Sumber :
Odi. (2011,
Desember, 29). Diakses dari http://food.detik.com/read/2011/12/29/101705/1802059/899/nasi-gandul-khas-pati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar