Jumat, 20 Juni 2014

Kuliner Khas Kota Cirebon “Empal Gentong”



Kuliner Khas Kota Cirebon
“Empal Gentong”
Indonesia terkenal dengan kekayaan alamnya, keindahan panorama tempat-tempat wisatanya. Namun selain hal tersebut, Indonesia juga menyajikan berbagai jenis kuliner khas dari masing-masing daerah yang berbeda namun tetap menarik minat para wisatawan luar negeri atau dalam negeri untuk menyantapnya. Kekayaan kuliner nusantara memang seakan tidak akan pernah habis untuk diulas Nah kali ini the wakul akan membahas salah satu kuliner khas dari kota udang, Cirebon, yaitu: “EMPAL GENTONG”. Udah pada pernah nyobain belum nich??? Penasaran qn??? Simak terus yach!!!
Empal Gentong berasal dari desa Battembat, kecamatan Tengah Tani, Kabupaten Cirebon. Nama empal menunjukkan bahan utamanya memang daging sapi dengan sedikit lemak. Sedangkan sebutan gentong untuk menunjukkan proses memasaknya menggunkan kuali atau periuk tanah liat (gentong). Wadah tanah liat (gentong) yang sudah dipakai bertahun-tahun akan memberi sentuhan cita rasa sedap yang luar biasa. Hal ini dikarenakan karena kerak bumbu sudah mengendap di pori-pori tanah liatnya. Cara memasak “EMPAL GENTONG” ini mirip dengan gulai  dan dimasak menggunakan kayu bakar di dalam gentong. Daging yang digunakan adalah usus, babat dan daging sapi. Empal Gentong hadir dengan santan yang lebih ringan. Masih dengan ciri khas rajangan daun kucai, dan di iringi dengan sambal yang berupa cabai kering giling. Selain itu, Empal Gentong biasa disajikan dengan nasi atau juga lontong. Hidangan berkuah ini cocok dimakan panas-panas, pasti rasanya maknyuz. Ngilerr yach???? Buruan cobain dech.. di jamin gag bakal nyesel dech!!!!
Sumber Pustaka:
Anonymous. (2014, April, 29). Cara Membuat Empal Gentong Kuliner Khas Cirebon. Diposting di http://menyajikan.blogspot.com/2014/04/cara-membuat-empal-gentong-kuliner-khas.html
Salimi, A. (2014, Februari 8). Empal Gentong Kuliner Khas Cirebon. Diposting di  http://kulinernet.blogspot.com/2014/02/empal-gentong-kuliner-khas-cirebon.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar