Minggu, 25 Mei 2014

Angkringan Museum Brawijaya


Angkringan Museum Brawijaya


            Angkringan Museum Brawijaya adalah salah satu angkringan paling favorit dan selalu rame setiap hari. Lokasinya di mana sih? Apa di dalam museum gitu ya? No! Angkringan ini berlokasi di lapangan parkir Museum Brawijaya Malang, maka dari itu namanya Angringan Museum Brawijaya. Kenapa sih angkringan ini selalu rame? Kita intip bareng-bareng yuk bersama tim Wakul Malang!
            Angkringan ini buka mulai pukul 6 sore sampai pagi, biasanya sampai jam 2 atau jam 3 dini hari. Jumlah pedagang di angkringan ini juga lumayan banyak, 40 pedagang! Masing-masing pedagang mendirikan ­stand masing-masing dengan bantuan fasilitas lokasi dan air yang telah sediakan. Menu yang disajikan juga bervariasi, tapi yang harus ada di angkringan adalah macam-macam kopi. Makanan pendampingnya tidak hanya mi instan, tapi juga ada ceker pedas, dan tahu telor. Harganya? Jelas murah meriah, mulai dari Rp3000,00 sampai Rp10.000,00 aja! Nah, asik banget kan nongkrong di sini malem-malem. Berikut ini adalah pendapat dari beberapa pengunjung di angkringan ini, check this out!
            Salah satu kelompok pengunjung ini bernama Ira, Dea, Bian, dan Dana. Mereka mengetahui angkringan ini udah lama, sejak lokasinya masih belum di dalam tempat parkir museum. Karena kesibukan masing-masing, mereka jadi jarang nongkrong bareng. Tapi mereka selalu menyempatkan untuk berkumpul buat rame-rame lagi. Biasanya mereka datang ke lokasi pukul 8 malam. Mereka memilih angkringan ini karena tempatnya selalu rame dan harga menu yang disajikan murah, jadi asik buat kumpul. Menu favorit mereka adalah kopi instan dan mi instan. So, di mana lagi nongkrong asik dan rame selain di sini! Come here and try guys!

Kamis, 22 Mei 2014

Tips Berwirausaha Part 1 (Warsu)



Tips Berwirausaha Part 1 (Warsu)


            Selain memiliki hobi berwisata, sebagian orang juga memiliki keinginan untuk membuka  usaha kulinernya sendiri, entah itu masih dalam tahap angan-angan, rencana, maupun sudah merintisnya. Nah, tim Wakul Malang juga tidak hanya menyajikan kekayaan kuliner di Kota Malang, tapi juga tips-tips berwirausaha. Narasumber pertama adalah seorang manajer di Warsu bernama Acinta (22). Menurutnya hal yang paling penting untuk kita ketahui sebelum memulai usaha kita adalah pengetahuan tentang selera pasar saat itu. Selera pasar tidak hanya soal rasa, tetapi juga soal harga, fasilitas, dan desain interior. Berikutnya tim Wakul Malang juga akan menambahkan rambu-rambu dalam berwirausaha yang ada di dalam sebuah buku berjudul “Kapita Selekta Kewirausahaan” yang ditulis oleh Prof. Dr. Ir. H. Darsono Wisadirana, MS yang sekaligus saat ini menjabat sebagai Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Brawijaya.
            Rambu-rambu dalam berwirausaha perlu dipelajari untuk membantu kita dalam berwirausaha, diantaranya (Wisadirana, 2008, h. 154-156):
ü  Jangan sampai salah pilih bidang usaha
ü  Pilihan harus mendukung keunggulan
ü  Pilih yang dapat dimulai secara sederhana untuk berusaha
ü  Risiko sebagai pertimbangan utama usaha
ü  Keberanian dalam perintisan bisnis atau usaha
ü  Penggunaan modal sendiri untuk usaha lebih diutamakan
ü  Utamakan pemasaran
ü  Utamakan kepuasan konsumen
ü  Tingkatkan secara bertahap
ü  Jaga dan tingkatkan kepercayaan relasi.
Gimana nih para pembaca? Mendapat pencerahan setelah membaca artikel di atas? Semoga bermanfaat ya, semoga membantu kalian yang masih merasa bimbang dalam merintis usahanya. Keep spirit, guys!
Sumber Pustaka:
Wisadirana, D. (2008). Kapita selekta kewirausahaan. Malang: SofaPress.

Selasa, 20 Mei 2014

“OSI CAFE”



Tempat Yang Pas Bagi Anda Pecinta Kopi “OSI CAFE”

Apa kabar buat para warga atau mahasiswa malang dan sekitarnya, pada liputan kali ini kita akan membahas tentang salah satu tempat yang cocok buat para penggemar kopi murni tapi bukan kopi dalam sachet. Tempat yang asyik buat nongkrong bareng temen dan citarasa kopi yang khas. Salah satu tempat penyedia kopi ini adalah”OSI CAFFE” yang terletak di jalan sigura-gura malang, tepatnya di depan kampus ITN Malang. Kopi yang dibuat disini memang murni kopi buatan homemade tanpa ada sentuhan racikan pabrik. Kopi yang tersedia disini bermacam – macam, mulai dari kopi hitam, kopi susu dan kopi warning. Namun yang paling terkenal disiniadalah kopi warning. Kopi ini memang memiliki aroma kopi yang khas namun kopi ini tidak mengandung alcohol dan murni kopi. Kepekatan rasa padakopi ini memang  direkomendasikan bagi para pecinta kopi. Kekentalan dan campuran gula yang pas membuat kopi ini sangat cocok buat temen nongkrong ataupun pengisi pada malam hari.
Selain itu di OSI CAFFE ini memiliki varian porsi seperti porsi cangkir atau gelas. Namun para konsumen biasanya lebih memilih porsi cangkir karna komposisi dan ukurannya memang pas. Disamping itu kopi disini memiliki citarasa kopi seperti kpi robusta. Di OSI CAFFE ini semua elemen masyarakat membaur mulai dari mahasiswa hingga musisi lokalan sekalipun. OSI CAFFE ini memang rekomendasi bagi para pecinta kopi. Sekian tulisan yang bisa saya tulis pada kesempatan hari ini dan semoga bermanfaat ya.
Para pengunjung memilih tempat ini karna penasaran dengan penawaran menu kopi yang ada, terutama dengan kopi warning alias kopi hitam murni dan homemade broo. Bagi anda yang memiliki penyakit jantung mungkin kurang dianjurkan untuk meminum kopi ini karna kopi ini masih murn tanpa ada campuran apapun, gak ada alkoholnya kok broo. Para penikmat kopi murni lebih memiih tempat ini dibanding café dengan coffetaste namun harganya mahal. Ditempat ini kita masih bisa menikati nikmatnya kopi handmade dengan kisaran harga Rp. 6000 saja. Cukup murah bukan bagi anda yang sukadengan kopi handmade. Tunggu apalagi segera coba menu yang tersedia di “OSI CAFÉ”, dan sangat dianjurkan bagi anda penikmat kopi sejati.